Cewek Mandiri Lagi Dilirik! Cowok 2025 Ogah Jadi ATM
KLIKWARTAKU– Fenomena baru muncul di tengah dinamika percintaan anak muda zaman sekarang. Kalau dulu banyak cowok merasa perlu tampil “mapan” demi bisa dapetin pacar, tren 2025 justru menunjukkan hal sebaliknya, cowok kini makin tertarik sama cewek yang mandiri secara finansial dan ogah dijadikan mesin uang.
Yap, kamu nggak salah baca. Cewek mandiri sekarang makin jadi incaran!
Menurut berbagai diskusi yang ramai di media sosial, cowok-cowok zaman now mulai merasa jengah dengan stereotip lama yang menjadikan mereka “ATM berjalan”. Mulai dari traktiran ngedate, kasih kado mahal tiap bulan, sampai dituntut kasih “uang jajan”, banyak cowok yang merasa tekanan itu sudah nggak relevan di era kesetaraan.
Baca Juga:
“Gue sih lebih nyaman sama cewek yang punya penghasilan sendiri. Rasanya lebih seimbang aja. Kita bisa tumbuh bareng, bukan gue doang yang narik beban,” ungkap Rafi (27), seorang software engineer di Jakarta.
Fenomena ini juga didukung data. Berdasarkan survei mini yang dilakukan Klikwartaku di platform X (dulu Twitter), sebanyak 74% responden cowok lebih memilih pasangan yang mandiri secara keuangan daripada yang “manja dan bergantung”.
Cewek Mandiri
Baca Juga:
Cewek-cewek yang punya penghasilan sendiri, bisa bayar kopi sendiri, bahkan punya investasi atau usaha kecil-kecilan, kini dianggap punya nilai tambah. Selain terlihat dewasa, mereka juga dianggap punya visi hidup dan bisa diajak mikir bareng masa depan.
“Bukan soal uangnya, tapi mandiri itu sexy. Artinya dia bisa ngurus diri, punya tanggung jawab, dan nggak ngarepin hidupnya diurusin orang lain,” kata Kevin (30), digital marketer.
Namun, tren ini bukan berarti cowok jadi pelit atau anti memberi. Banyak yang masih ingin memberi perhatian dan sesekali mentraktir, tapi lebih ke bentuk cinta, bukan kewajiban yang dituntut.
Baca Juga:
“Equal Relationship” Makin Diminati
Psikolog hubungan, Dr. Widya Ayuningtyas, menyebut fenomena ini sebagai bentuk pergeseran ke relasi yang lebih setara.
“Generasi sekarang lebih banyak bicara soal partnership. Jadi hubungan dilihat sebagai kerja sama, bukan sekadar siapa yang memberi dan siapa yang menerima,” jelasnya.
Baca Juga:
Namun, dia juga mengingatkan bahwa mandiri bukan berarti menolak saling membantu. “Yang penting komunikasi. Jangan sampai mandiri malah jadi dalih buat nggak mau berkomitmen atau pelit secara emosional.”
Cewek Mandiri: Ya, Tapi Tetap Butuh Diperhatiin
Menariknya, cewek-cewek mandiri ini bukan berarti anti diperhatiin. Justru mereka lebih menghargai pasangan yang mendukung secara emosional, bukan cuma material.
Baca Juga:
“Aku nggak butuh dibeliin tas mahal, tapi please jangan ghosting. Dengerin aku cerita aja udah cukup,” kata Anya (25), seorang enterpreneur muda.
Jadi, kalau kamu cowok 2025 yang ogah jadi ATM, kamu nggak sendiri. Dan buat cewek-cewek mandiri: tetaplah bersinar, karena kemandirianmu bukan cuma bikin hidupmu lebih baik, tapi juga jadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
