8 Jenis Perselingkuhan yang Sering Tak Disadari, Tapi Sama Merusaknya

KLIKWARTAKU – Perselingkuhan seringkali dikaitkan dengan tindakan fisik atau hubungan seksual di luar komitmen. Namun nyatanya, ada banyak bentuk pengkhianatan emosional yang justru lebih sulit dikenali dan sama menyakitkannya.

Menurut laporan dari Bolde yang dikutip oleh berbagai sumber psikologi seperti Psych Central dan Best Choice Counseling, ada delapan jenis perselingkuhan yang sering terjadi tanpa disadari. Jenis-jenis ini tidak melibatkan kontak fisik, tapi efeknya bisa menghancurkan kepercayaan dan keintiman dalam hubungan.

Berikut daftarnya:

1. Rayuan Mikro yang Disamarkan sebagai “Ramah”

Tatapan mata yang terlalu lama, pujian basa-basi, hingga lelucon yang hanya dimengerti berdua. Mungkin tampak sepele, tapi ini bisa menjadi bentuk penyangkalan yang perlahan-lahan merusak batas kesetiaan. Meski tidak ada sentuhan fisik, pasangan bisa merasakan perubahan emosional tersebut.

2. Menjadikan Orang Lain Tempat Curhat Emosional

Membuka luka terdalam dan masalah rumah tangga ke orang lain selain pasangan terlihat seperti mencari pelampiasan. Padahal, itu adalah bentuk pengkhianatan emosional. Ketika seseorang merasa lebih aman berbagi dengan orang lain, itu pertanda keintiman dalam hubungan mulai runtuh.

3. Membangun Fantasi Hubungan di Dalam Pikiran

Membayangkan kehidupan bersama orang lain secara terus-menerus bisa menjadi sinyal bahaya. Fantasi tersebut bisa menggantikan peran pasangan dalam dunia emosional kita, dan seiring waktu, menjadi pelarian yang nyata dari hubungan saat ini.

4. Menghubungi Mantan Diam-Diam

Mengirim pesan kepada mantan, dengan alasan nostalgia atau “sekadar ingin tahu kabar”, bisa membuka kembali dinamika emosional lama. Ini seringkali bukan soal penyelesaian, melainkan ego. Sekecil apa pun komunikasi ini, bisa menciptakan ketidakpercayaan dalam hubungan yang sedang dijalani.

5. Menjadikan Pasangan sebagai Bahan Candaan

Mengeluh atau bahkan menjadikan pasangan sebagai bahan lawakan di tongkrongan bisa tampak lucu. Namun, mempermalukan pasangan di belakang mereka bisa merusak rasa hormat dan kepercayaan yang seharusnya menjadi fondasi hubungan.

6. Menggoda Orang Asing untuk Merasa Diinginkan

Sering menggoda atau mencari perhatian dari orang lain hanya untuk meningkatkan harga diri adalah bentuk perselingkuhan emosi. Walaupun tidak pernah berlanjut ke arah fisik, ini memberi sinyal bahwa validasi dari luar lebih penting daripada kepercayaan dalam hubungan.

7. Berbohong tentang Hal-Hal Kecil

Kebiasaan berbohong soal hal-hal sepele seperti lokasi, isi chat, atau pengeluaran meski tampak tidak signifikan, sebenarnya merusak transparansi. Lama-kelamaan, kebohongan kecil itu bisa membuat pasangan merasa tidak aman dan penuh curiga.

8. Memberi Dukungan Penuh pada Orang Lain, Bukan Pasangan

Saat seseorang lebih bersemangat mendukung impian atau karya orang lain dibanding pasangannya, itu bisa jadi bentuk pengkhianatan. Bukan karena tindakan besar, tapi karena energi emosional yang seharusnya diberikan ke pasangan, justru diberikan ke orang lain.

Dalam dunia modern yang penuh distraksi, jenis-jenis perselingkuhan ini bisa menyusup dalam hubungan tanpa disadari. Tidak selalu ada kata “selingkuh” secara harfiah, tapi jika rasa aman, jujur, dan saling percaya mulai tergeser, bisa jadi tanda bahwa hubungan sudah mengalami pengkhianatan bentuk lain.

Jangan tunggu semuanya terlambat. Perselingkuhan bukan hanya soal tubuh, tapi juga soal hati dan pikiran.