klikwartaku.com
Beranda Ekonomi 70 Persen Harga LPG 3Kg Ditanggung Negara, Harusnya Rp 42.750 Per Tabung

70 Persen Harga LPG 3Kg Ditanggung Negara, Harusnya Rp 42.750 Per Tabung

Tumpukan tabung gas elpiji 3 kilogram siap didistribusikan di salah satu pangkalan di Pontianak Timur, Rabu (18/9), seiring pasokan yang kembali normal dan harga yang turun. (Foto Bovy Rhamadani/KLIKWARTAKU.COM)

KLIK WARTAKU – Pemerintah mencatat realisasi subsidi dan kompensasi hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp218 triliun atau 43,7 persen dari pagu APBN 2025 sebesar Rp498,8 triliun.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (30/09).

Menkeu Purbaya menjelaskan, realisasi subsidi dan kompensasi dipengaruhi fluktuasi harga minyak internasional (ICP), depresiasi nilai tukar rupiah, serta peningkatan volume barang bersubsidi.

Subsidi diberikan agar masyarakat tetap menikmati harga BBM, LPG, listrik, dan pupuk lebih murah dibanding harga keekonomian.

Contohnya, harga Pertalite dijual Rp10.000 per liter dari harga keekonomian Rp11.700, sehingga APBN menanggung Rp1.700 per liter.

Untuk solar, APBN menanggung Rp5.150 per liter karena masyarakat hanya membayar Rp6.800 dari harga ekonomis Rp11.950 per liter. Sementara LPG 3 kg mendapatkan subsidi hingga 70 persen dari harga keekonomian, dimana seharusnya Rp 42.750 per tabung.

Data Kemenkeu juga menunjukkan peningkatan konsumsi barang bersubsidi hingga Agustus 2025: BBM naik 3,5 persen, LPG 3 kg 3,6 persen, pelanggan listrik bersubsidi 3,8 persen, dan pupuk meningkat 12,1 persen.

Menkeu menekankan pentingnya pengendalian dan penyaluran subsidi agar tepat sasaran dan berkeadilan, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. **

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan