5 Tips Memaksimalkan Strategi Afiliasi untuk UMKM Lokal

KLIK WARTAU – Di era digital yang kompetitif, pemasaran berbasis afiliasi menjadi strategi yang semakin penting untuk mendongkrak daya saing produk lokal.

Kementerian Perdagangan RI bersama Lazada Indonesia dan Lampu.id menggelar lokakarya bertajuk “KolaborAksi: Bikin Lebih Dilirik Lewat Konten dan Koneksi Bareng Affiliator” untuk membantu pelaku UMKM memahami potensi besar strategi ini.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan, afiliator bukan sekadar perantara, melainkan storyteller yang mengangkat nilai dan keunikan produk lokal. Dengan narasi yang kuat, kemasan menarik, dan pendekatan personal, produk lebih mudah diterima konsumen.

Baca Juga:

GIIAS 2025 Jadi Momentum Pemulihan Otomotif Nasional, Pemerintah Soroti Peluang dan Tantangan Global

Lalu, bagaimana UMKM bisa mulai memanfaatkan strategi ini? Berikut lima tips yang dibagikan oleh afiliator dan content creator dalam lokakarya tersebut:

1. Buat Konten yang Menarik dan Relevan

Pemasaran afiliasi erat kaitannya dengan konten di media sosial. Pastikan konten Anda menjawab kebutuhan konsumen, memiliki daya tarik visual, dan mampu mengomunikasikan keunggulan produk secara ringkas namun menggugah.

2. Kelola Anggaran Promosi dengan Cermat

Tentukan anggaran yang sesuai untuk promosi melalui afiliator. Jangan asal menyebar komisi—optimalkan dengan strategi yang terukur agar tetap efisien dan menghasilkan dampak maksimal.

Baca Juga:

Dorong UMKM Naik Kelas, Mendag Luncurkan 100 Lisensi Merek dan Produk Lokal

3. Tetapkan Skema Komisi yang Adil dan Transparan

Berikan komisi sesuai performa afiliator. Skema yang adil mendorong loyalitas dan kerja sama jangka panjang. Ukur hasil dengan metrik yang jelas, misalnya klik, pembelian, atau jangkauan.

4. Pilih Jenis Konten yang Paling Efektif untuk Konversi

Kenali jenis konten apa yang paling efektif untuk produk Anda—apakah video unboxing, ulasan mendalam, atau cerita di balik brand. Setiap produk punya pendekatan konten yang berbeda.

5. Bangun Hubungan Jangka Panjang dengan Afiliator

Jalin kerja sama berkelanjutan dengan afiliator yang memiliki nilai dan audiens yang selaras dengan brand Anda. Hubungan jangka panjang cenderung menghasilkan promosi yang lebih autentik dan berdampak.

Baca Juga:

APBN 2026 Dirancang Saat Rupiah Melemah, Sri Mulyani Siapkan Strategi Fiskal Ketat

Strategi afiliasi bukan hanya soal jualan, tapi membangun komunitas digital yang percaya pada kualitas produk lokal. Seperti dikatakan Melissa Wijaya, pendiri Lampu.id, “Setiap produk lokal berhak punya panggung, tak hanya di pasar nasional, tapi juga global.”