5 Penyebab Test Pack Negatif Meski Ada Gejala Kehamilan
KLIKWARTAKU – Bagi sebagian perempuan, menanti hadirnya buah hati adalah momen penuh harapan sekaligus ketegangan. Setiap tanda kecil seperti mual di pagi hari, rasa lelah berlebihan, atau payudara yang terasa lebih sensitif bisa memunculkan tanya di benak “Apakah aku hamil?” Namun, kenyataan tak selalu seindah dugaan. Ada kalanya, meski gejala kehamilan mulai terasa, hasil test pack justru menunjukkan garis negatif.
Fenomena ini ternyata cukup umum dialami para calon ibu. Menurut Cordelia Nwankwo, MD, Ginekolog Bersertifikat, tes kehamilan dirancang untuk mendeteksi hormon tertentu dalam tubuh terutama hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
“Tes urine paling akurat jika dilakukan satu atau dua minggu setelah menstruasi terlambat. Sebaliknya, tes darah dapat mendeteksi kehamilan lebih awal, bahkan enam hingga delapan hari setelah ovulasi,” ujarnya, dilansir dari Health.com. Minggu, 10 Agustusn 2025
Mengapa Gejala Hamil Ada, Tapi Test Pack Negatif?
Ternyata, ada beberapa faktor yang bisa memicu hasil negatif meski tubuh sudah memberikan “kode” kehamilan.
- Terlalu Cepat Menggunakan Test Pack
hCG baru terdeteksi setelah proses implantasi. Jika tes dilakukan terlalu cepat misalnya sebelum satu minggu setelah haid terlambat—kadar hCG masih rendah sehingga alat tes belum bisa membacanya. - Urine Terlalu Cair atau Salah Waktu
Waktu terbaik untuk tes adalah di pagi hari, ketika konsentrasi hCG paling tinggi. Minum banyak air sebelum tes dapat mengencerkan kadar hormon ini dan menyebabkan hasil negatif palsu. - Efek Hook
High dose hook effect terjadi ketika kadar hCG sangat tinggi, seperti pada kehamilan kembar atau mola, justru membuat alat tes “bingung” hingga menampilkan hasil negatif. - Sensitivitas Test Pack Rendah atau Salah Pakai
Tidak semua merek test pack sama. Sensitivitas yang rendah atau kesalahan penggunaan dapat membuat hasil tidak akurat. - Kondisi Medis Tertentu
Kehamilan ektopik atau pola hormon yang tidak biasa dapat memicu gejala hamil, namun hasil tes tetap negatif karena kadar hCG rendah.
Langkah yang Harus Dilakukan Selanjutnya
Menurut Leslie Saltzman, D.O., Kepala Staf Medis Ovia Health, jika Bunda merasa hamil namun hasil tes negatif, ulangi tes 1–2 minggu kemudian.
“Jika hasilnya tetap tak sesuai harapan, segera konsultasi dengan dokter atau tenaga medis,” ujarnya, dilansir dari Parents.
Bunda juga dapat meminta pemeriksaan tes darah hCG atau USG transvaginal untuk mendapatkan kepastian lebih dini.
Metode Tes Kehamilan yang Akurat
- Tes Darah Beta-hCG
Tes ini dapat mendeteksi kehamilan lebih awal dibanding tes urine. Selain sekadar positif atau negatif, hasilnya dapat menunjukkan perkiraan usia kehamilan. - USG Transvaginal
Dapat melihat kantung kehamilan sejak usia 4,5–5 minggu, sekaligus memastikan lokasi janin.
Cara Menghitung Telat Haid
Siklus menstruasi normal berkisar antara 21–35 hari. Telat haid biasanya dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Jika telat lebih dari satu minggu namun test pack negatif, konsultasi ke dokter menjadi langkah bijak.
Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diperhatikan
Penelitian tahun 2021 menunjukkan sebagian besar perempuan mulai merasakan gejala hamil 11–20 hari setelah ovulasi. Beberapa tanda yang umum antara lain:
- Mual dan muntah
- Payudara membengkak atau lebih sensitif
- Kelelahan ekstrem
- Sering buang air kecil
- Perubahan suasana hati
Jika Bunda mengalami lebih dari satu gejala ini, jangan terburu kecewa meski test pack pertama negatif. Kadang, butuh sedikit waktu hingga hormon hCG cukup tinggi untuk terdeteksi.
Menghadapi hasil tes kehamilan yang negatif padahal gejala sudah terasa memang bisa membingungkan dan membuat cemas. Namun, kunci utamanya adalah tidak panik, memberi waktu, dan memastikan langkah medis yang tepat. Lakukan tes ulang sesuai anjuran, perhatikan gejala tubuh, dan jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage