186 Pelaku Usaha Meriahkan Pangan Nusa 2025
KLIK WARTAKU – Indonesia akan kembali menggelar ajang kuliner akbar Pangan Nusa 2025 pada 15–18 Oktober mendatang di ICE BSD City, Tangerang.
Acara yang berbarengan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 ini menjadi etalase keragaman rasa Nusantara sekaligus pintu masuk produk pangan lokal menuju pasar global.
Diplomasi Rasa Menuju Dunia
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, Pangan Nusa 2025 bukan sekadar pameran kuliner, melainkan sarana diplomasi rasa Indonesia ke dunia internasional.
“Pangan Nusa adalah panggung bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan kekayaan rasa dan budaya daerah kepada dunia. Bukan sekadar kuliner, tetapi juga pintu ekspor,” kata Budi.
Sajian Legendaris hingga Produk Inovatif
Tahun ini, 186 pelaku usaha dari seluruh Indonesia akan menghadirkan ragam hidangan khas daerah. Dari rendang dan pempek Sumatra, sate maranggi dan dawet ireng Jawa, soto Banjar Kalimantan, hingga pisang goreng sambal roa Sulawesi. Tak ketinggalan, nasi Bali, fermentasi singkong NTT, hingga papeda khas Papua ikut meramaikan.
Selain kuliner tradisional, Pangan Nusa 2025 juga menjadi etalase produk inovatif seperti aneka kopi olahan, keripik ikan dan buah, sambal kemasan, hingga minuman herbal sehat.
Inovasi Sehat dan Siap Ekspor
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menegaskan bahwa banyak produk sudah mengalami peningkatan kualitas dan kemasan agar siap bersaing di pasar ekspor.
“Banyak produk lokal sudah siap masuk pasar internasional, baik karena kualitas maupun inovasi kemasan. Bahkan tren makanan sehat kini juga dihadirkan, seperti camilan sehat, madu bawang hitam, hingga keripik buah organik,” katanya.
Pangan Nusa 2025 menegaskan bahwa kuliner Indonesia tidak hanya soal kelezatan, tetapi juga strategi menembus pasar dunia melalui kombinasi cita rasa autentik, nilai budaya, dan tren pangan sehat global. **
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini