klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Lapis Legit Pontianak, Rahasia 18 Lapis Lezat yang Menggoda Lidah

Lapis Legit Pontianak, Rahasia 18 Lapis Lezat yang Menggoda Lidah

Gambar Lapis Legit Pontianak

KLIKWARTAKU – Di balik tekstur halus dan rasa manis legitnya, tersimpan rahasia kesabaran dan ketelatenan luar biasa. Lapis Legit Pontianak bukan sekadar kue tradisional, melainkan warisan rasa yang telah melewati generasi. Dengan ciri khas 18 lapis tipis yang disusun rapi dan berwarna keemasan, kue ini tak hanya menggoda mata, tetapi juga menjanjikan sensasi rasa yang mendalam di setiap gigitan.

Lapis legit sudah lama dikenal sebagai salah satu kue khas Indonesia yang berasal dari akulturasi budaya Belanda dan Nusantara. Namun, di Pontianak ibu kota Kalimantan Barat yang terkenal dengan ragam kuliner khas Melayu dan Tionghoa lapis legit menjelma menjadi ikon rasa tersendiri. Ada kelembutan yang membelai lidah, aroma rempah yang menenangkan, dan tentu saja, sentuhan lokal yang membedakan lapis legit Pontianak dari daerah lain.

Lebih dari Sekadar Kue

Di kalangan masyarakat Pontianak, lapis legit bukan hanya kue pesta atau oleh-oleh khas. Ia adalah simbol kehangatan keluarga, sajian istimewa saat hari besar, dan lambang penghormatan untuk tamu istimewa. Tak heran jika proses pembuatannya pun bukan hal sepele.

“Untuk membuat satu loyang lapis legit 18 lapis, dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam. Setiap lapis harus dipanggang satu per satu. Tidak bisa terburu-buru,” ujar Tanti Haryanti, pemilik toko kue legendaris “Lapis Legit Seruni” yang berdiri sejak 1987 di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak.

Menurutnya, kunci kelezatan terletak pada tiga hal: bahan berkualitas, teknik memanggang yang tepat, dan tentu saja cinta pada proses. Adonan lapis legit terdiri dari campuran kuning telur dalam jumlah besar, mentega premium, gula halus, dan campuran rempah khas seperti kayu manis dan cengkeh. Bahan-bahan itu kemudian diaduk hingga menyatu sempurna, lalu dipanggang lapis demi lapis dengan ketebalan seragam.

“Kalau salah satu lapisan gosong atau terlalu tebal, seluruh kue bisa gagal. Itu sebabnya kami menyebutnya seni sabar,” tambah Tanti sambil tersenyum.

Cita Rasa yang Kaya

Salah satu daya tarik lapis legit Pontianak adalah lapisan aromatik yang kaya rasa. Rempah pilihan yang digunakan memberikan karakter rasa yang hangat, mendalam, dan tidak berlebihan. Tidak terlalu manis, tapi cukup memberi kepuasan. Selain varian klasik, kini juga mulai bermunculan varian rasa baru seperti lapis legit keju, prune (buah plum kering), cokelat, hingga lapis legit pandan yang digemari generasi muda.

Salah satu pelanggan tetap lapis legit Pontianak, Henry Gunawan, mengaku selalu membawa kue ini sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke luar kota.

“Kalau ke Jakarta atau Surabaya, pasti banyak yang nitip lapis legit dari Pontianak. Teksturnya lembut, rasa rempahnya khas banget, dan tahan lama tanpa pengawet. Cocok untuk teman minum teh sore hari,” ujar pria yang bekerja sebagai kontraktor ini.

Menjaga Tradisi di Era Digital

Di tengah maraknya tren dessert kekinian, lapis legit tetap bertahan sebagai primadona. Berbagai toko kue modern hingga UMKM lokal di Pontianak kini mulai memasarkan produknya secara daring melalui media sosial dan platform e-commerce. Bahkan, beberapa pelaku usaha lapis legit rumahan telah mengekspor produknya ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Salah satu inovasi menarik datang dari brand lokal “Legit Layerz” yang menghadirkan lapis legit dalam kemasan eksklusif serta dilengkapi QR code yang menceritakan proses pembuatannya. Dengan harga yang berkisar antara Rp150.000 hingga Rp500.000 per loyang, lapis legit menjadi sajian premium yang diburu banyak pecinta kuliner.

Simbol Kebanggaan Kuliner Pontianak

Dengan semua keistimewaannya, lapis legit tak hanya menjadi sajian manis semata, melainkan telah menjelma sebagai ikon kuliner yang membanggakan masyarakat Pontianak. Kue ini adalah warisan rasa yang terus dijaga dan dikembangkan, tanpa kehilangan akar tradisinya.

“Selama kita menjaga kualitas dan nilai tradisi, lapis legit akan tetap hidup dan dicintai. Bukan hanya di Pontianak, tapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia,” tutup Tanti dengan penuh semangat.

Lapis Legit Pontianak bukan sekadar kue. Ia adalah karya seni yang menuntut kesabaran, simbol cinta dalam setiap lapisan, dan bukti bahwa tradisi bisa tetap hidup, bahkan dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan