12.000 Lebih Sepeda Santander di London Tidak Bisa Digunakan Akibat Gangguan Sistem
KLIKWARTAKU — Ribuan warga London, Inggris, yang mengandalkan layanan penyewaan sepeda Santander Cycles terpaksa mencari alternatif transportasi pada Selasa pagi 5 Agustus 2025, setelah terjadi gangguan besar pada sistem IT akibat pembaruan perangkat lunak yang gagal rampung tepat waktu.
Transport for London (TfL) mengonfirmasi bahwa lebih dari 12.000 sepeda dan e-bike kini tidak dapat diakses baik melalui aplikasi resmi Santander Cycles maupun layar di stasiun docking.
“Kami mohon maaf atas gangguan ini dan tim teknis kami sedang bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” kata juru bicara TfL dalam pernyataan resminya.
Baca Juga:
Aplikasi Tidak Bisa Dipakai, Sepeda Tak Dapat Dilepas
Salah satu komuter, Aodh Ó Daighre, mengaku harus berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lain karena gagal menyewa sepeda di empat lokasi berbeda.
“Saya tiba di stasiun biasa dan mencoba menggunakan fob saya, tapi tidak berhasil. Aplikasi juga tidak bisa dibuka. Saat mencoba terminal layar, muncul notifikasi bahwa tidak ada sepeda tersedia, padahal secara fisik stasiun tampak penuh,” jelasnya.
Baca Juga:
“Sangat menjengkelkan, terutama karena semua stasiun penuh lebih dari 80 persen.”
Dampak Luas di Jam Sibuk
Gangguan ini terjadi tepat saat jam sibuk pagi hari, ketika ribuan warga London menggunakan sepeda sebagai transportasi harian ke tempat kerja. Ketergantungan terhadap sistem digital membuat pengguna tidak punya alternatif lain ketika sistem gagal.
Baca Juga:
Santander Cycles, yang sejak 2010 menjadi bagian penting dari mobilitas perkotaan London, biasanya melayani ribuan penyewaan setiap harinya melalui aplikasi pintar dan jaringan stasiun otomatis.
TfL: Masalah Disebabkan Upgrade Sistem
Menurut TfL, masalah ini dipicu oleh pembaruan perangkat lunak terjadwal yang memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Meski tidak merinci batas waktu perbaikan, pihak TfL menegaskan bahwa proses pemulihan sedang berlangsung secara prioritas.
Baca Juga:
Insiden ini menggarisbawahi kerentanan layanan transportasi digital terhadap gangguan teknis. Di tengah dorongan untuk mobilitas ramah lingkungan dan berbasis teknologi, pengguna tetap membutuhkan sistem cadangan atau solusi cepat tanggap ketika layanan gagal.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage
Selanjutnya
Artikel Terkait
